Mari Belajar Menggunakan Delay Efek- Gitaris sejati saya rasa tidak afdol jika hanya menguasai satu atau sebagian efek saja. Delay efek adalah
salah satu efek yang wajib anda pelajari, selain karena sangat
menyenangkan, delay efek relatif mudah prakteknya di bandingkan efek
lain. Anda hanya memerlukan sedikit settingan untuk efek gitar anda dan
anda pun bisa langsung memainkan dan mendengar alunan gitar anda yang
telah berubah menjadi lebih indah.
Banyak gitaris dunia yang menggunakan Delay efek untuk single solonya diantaranya BucketHead (Big Sur moon), Paul Gilbert, John Petrucci sedangkan yang indonesia antara lain Dewa Budjana, Tohpati, dan masih banyak lagi.
Delay efek bukan hanya di mainkan secara utuh (full delay atau delaynya
sangat jelas) karena delay efek juga bisa anda aplikasikan pada seluruh
tipe solo gitar anda baik shred maupun solo gitar dalam lagu. Delay efek
juga bisa di jadikan backsound jika anda adalah gitaris tunggal
dalam band serta akan memberikan kesan basah pada permainan gitar anda.
Jadi, anda tertarik? jika jawaban anda ya silahkan tonton contoh video
demo yang menggunakan delay efek di bawah ini.
Berikut contoh video gitar yang menggunakan delay efek by Ewan Dobson (Akustik Ala Dugem).
Gimana? asyik bukan....dan kenapa saya pilih Ewan Dobson? karena menurut
saya itu adalah permainan delay yang unik dan lain dari pada yang lain
hehee.
Sekian dulu dari saya dan semoga bermanfaat bagi anda.
Video Gitaris Unik, Lucu dan Metal- Dewa gitar ini mungkin tidak menunjukan skill seperti gitaris pada
umumnya, tapi kenapa saya menyebut dia dewa gitar??? karena dia memiliki
sesuatu yang tidak di miliki semua gitaris yaitu ekspresi muka yang
sangat lucu namun terkesan fantastis. Dia berhasil menghipnotis para
pengguna situs YOUTUBE dan memperoleh nilai tayang yang luar biasa,
yaitu lebih dari "22 juta" tayangan.
Berikut video pria fantastis tersebut, pastikan anda tidak kecewa karena dia sebenarnya lebih menonjol dalam hal ekspresi muka bukan skill hehehee.
Sudah selesai nontonnya? gimana? keren? bayangin gan kalo orang ini
tinggal di Indonesia bakalan kaya mendadak tuh orang, yang lipsing aja
laku ya gak?. Semoga video ini bisa menjadi acuan untuk bisa berkarya
dengan cara yang lebih bijaksana dan berkualitas.
Asking Alexandria adalah sebuah band Metalcore Inggris dari York,
North Yorkshire.Band ini didirikan pada tahun 2008 ketika Ben Bruce
(Guitar) dihubungi teman-teman lama setelah pindah dari Dubai kembali
Inggris. Barisan utama Asking Alexandria adalah :
Anggota band :
Danny Worsnop - Lead vocals, keyboard (2008-sekarang)
Ben Bruce - Rhythm guitar, vocals, programming, synthesizer (2008-sekarang)
Cameron Liddell - Lead guitar (2008-sekarang)
Sam Bettley - Bass guitar (2009-sekarang)
James Cassells - drums (2009-sekarang)
Mantan anggota band :
Kaleb Carly - bass guitar (2008-2009)
Alex Delgadillo - synthesizer (2008)
Dillon Bradford - vocals (2008)
Kyle Coulon - drums (2008)
Drew Pollard - Guitar (2008)
Asking Alexandria memulai debutnya di Dubai, Uni Emirat Arab, di
mana gitaris Ben Bruce memulai karir bermusik di bawah band bernama
Amongst Us. Tak lama setelah band ini dibentuk dan membuat sebuah
album dengan nama The Irony Of Your Perfection, Amongst Us
menggabungkan melodi dan hardcore vocal dengan elemen musik yang lebih
'hardcore' dan lebih berat. Seperti halnya band lain yang beranjak
dewasa, beberapa anggota band nantinya akan meninggalkan Dubai. Setelah
itu, mereka memutuskan untuk bubar.
Bruce dalam sebuah wawancara di kemudian hari bahwa band yang dikenal sebagai Asking Alexandria
dari Dubai hanya punya nama untuk sekitar sebulan sebelum menuju ke
pembubaran mereka, maka band ini tidak pernah melaksanakan tur. Dalam
sebuah interview dengan Gulf News, Bruce menyatakan 'it was
ridiculously hard to keep the band going because people come and go in
Dubai'.
Dengan anggota dan materi baru, ada pemikiran untuk mengganti nama, dan End of Reason dipilih dan ditulis dengan EndofReason.
Dan setelah mempunyai nama baru, mereka merilis album EP : Tomorrow.Hope.Goodbye.
Dengan rilisnya album tersebut, mereka akhirnya meraih sukses di Inggris maupun Amerika Serikat.
Hal tersebut membuat mereka mengikat kontrak dengan Sonicwave
International di USA dan Hangmans Joke Recording di UK. Mereka juga
menjadi band pembuka band-band seperti Boy Sets Fire, Pennywise, Jimmy
Eat World, dsb. seiring kesuksesan mereka, di tahun 2007 mereka
mengganti nama band mereka menjadi Asking Alexandria.
Pada 25 Juni 2007, Asking Alexandria merilis album The Irony of Your
Perfection di bawah Hangmans Joke Records. Kemudian mereka melakukan
tour selama 9 bulan di UK dan juga beberapa negara seperti Jerman,
Belanda, Perancis dan Swedia. Dan nama Asking Alexandria hanya bertahan
beberapa bulan sebelum akhirnya bubar.
Pada tahun 2008, Bruce pindah kembali ke Inggris, meninggalkan mantan
band dan anggotanya. Namun, Bruce tidak berencana meniggalkan karir
musiknya dan tidak lama setelah pindah dia mulai senang dengan anggota
barunya, meskipun memutuskan untuk meneruskan debut Asking Alexandria. Bruce telah menyatakan pada MySpace-blog bahwa ia adalah penemu nama Asking Alexandria
dan ia juga menyatakan bahwa ia masih menyukainya dan makna / alasan
di balik nama masih tetap, dan karena itu ia memutuskan untuk maju
terus dalam proyek baru. Ia juga membuat pernyataan yang ditekankannya
dalam posting blog yang sama bahwa Asking Alexandria saat ini bukan
band yang sama dalam album sebeluimya, The Irony Of Your Perfection ,
dalam gaya maupun anggota, maka mereka adalah dua band yang
berbeda.Pernyataan yang sama telah ditekankan dalam wawancara dan masih
menjadi kebingungan bagi banyak fans.
Di tahun 2008, Bruce kembali ke Inggris dan meninggalkan band dan anggota lainnya.
Meskipun begitu, Bruce tidak mempunyai rencana untuk menggantungkan karir bermusiknya.
dan tidak lama setelah kepindahannya, dia memulai kembali dengan anggota baru dengan membawa nama Asking Alexandria.
Bruce menyatakan dalam MySpace-nya, bahwa dia yang menciptakan nama Asking Alexandria.
Oleh karena itu bagaimana pun dia tetap menyukai nama tersebut dan
berencana untuk membuat proyek baru. Ia juga menyatakan bahwa Asking
Alexandria yang sekarang berbeda dengan Asking Alexandria sewaktu
merilis The Irony of Your Perfection.
Baik dari style maupun anggotanya.
Mereka mengubah format band dari 6 orang menjadi 5 orang dengan keluarnya Ryan Binns.
Sam Bettley juga menggantikan Joe Lancaster pada Januari 2009.
Setelah menyelesaikan tahun 2008 dan Januari 2009 untuk 'mempromosikan'
nama Asking Alexandria, mereka merekam debut album mereka pada 19 Mei
dan 16 Juni di The Foundation Recordings Studio di Connersville,
Indiana bersama produser Joey Sturgis.
Mereka mengumumkan behwa mereka bergabung dengan Sumerian Records setelah menyelesaikan proses rekaman mereka.
Dan album Stand up and scream dirilis pada 15 September 2009 dengan label baru mereka.
Mereka memfokuskan pada 2009 untuk meraih sukses di Amerika Serikat,
seperti dengan melakukan tour bersama Enter Shikari, Alesana, the Bled,
Evergreen Terrace, dsb.
Pada 22 Desember 2009, mereka menyatakan bahwa mereka akan segera
menggarap album baru pada Januari 2010. Mereka juga menyatakan bahwa
mereka akan memulai rekaman pada September 2010 bersama Joey Sturgis.
STUDIO ALBUM
Spoiler for Studio Album:
The Irony Of Your Perfection
1. In Loving Memory of You, Despite You
2. Writing Her Ballad
3. Bitter Revenge Sweet Tragedy
4. Bite Your Lip and Fake it
5. Asking for Ashes
6. My Last Words (Before it’s All Over)
7. Numb in a Matter of Screams (Missing Track)
8. Gramophone Elegance
9. Bullets in a Music Box
10. Wings for the Sake of Falling
11. Friends Before Angels (Missing Track)
12. The Irony of Your Perfection
Stand Up And Scream
1. Alerion
2. Final Episode (Let’s Change The Channel)
3. A Candlelit Dinner With Inamorta
4. Nobody Don’t Dance No More
5. Hey There Mr.Brooks
6. Hiatus
7. If You Can’t Ride Two Horses At Once…You Should Get Out Of The Circus
8. A Single Moment Of Sincerity
9. Not The American Average
10. I Used To Have A Best Friend (But Then He Gave Me An STD)
11. A Prophecy
12. I Was Once, Possibly, Maybe, Perhaps A Cowboy King
13. When Everyday’s The Weekend
Life Gone Wild
1. Youth Gone Wild (Skid Row Cover)
2. 18 and Life (Skid Row Cover)
3. A Single Moment of Sincerity (Bare Remix)
4. Not The American Average (Roorny Remix)
5. I Was Once, Possibly, Maybe, Perhaps A Cowboy King (Demo)
6. Breathless
Reckless and Relentless
1. Breathless
2. The Match"
3. Morte Et Dabo
4. Someone, Somewhere
5. Another Bottle Down
6. Dear, Insanity"
7. To the Stage
8. Dedication
9. A Lesson Never Learned
10. Reckless and Relentless
11. Make You Scream
12. Welcome
13. Closure
Belajar Pentatonik Dengan Teknik Chicken Picking -Sebelumnya apakah anda pernah dengar atau bahkan sudah sering melatih teknik Chicken picking?,
lalu apa yang di maksud dengan chicken picking ini. Chicken picking
adalah jenis teknik dalam permainan gitar yang di lakukan dengan tangan
kanan, dan sebagian besar memerlukan pick (kleper) untuk melakukan teknik ini. Seperti halnya jenis teknik picking dalam gitar yang lainnya seperti alternate picking dan economic
picking, chicken picking juga sangat akrab dan sering sekali di mainkan
para gitaris dunia untuk melengkapi harmonisasi permainan gitarnya.
Kenapa di namakan Chicken (ayam) picking?, di namakan seperti itu karena
suara atau nada yang di hasilkan dari teknik picking ini menyerupai
suara ayam (pekok pekok). Hal itu di terangkan oleh Paul Gilbert dalam salah satu videonya. Nah, bila penasaran lebih baik simak saja langsung video Paul Gilbert yang menjelaskan teknik chicken picking ini dengan sebuah scale sederhana yaitu Pentatonik. Bagi yang belum mengenal scale gitar silahkan baca artikelnya di scale-scale gitar.
Berikut video lesson Paul Gilbert yang menjelaskan tentang masalah chicken picking tersebut.
Dari beberapa kalimat yang keluar dari mulut sang maestro gitar tersebut
kita semua dengar saat dia bicara mengenai alasan di namakannya teknik
tersebut dengan nama chicken picking. Dan dia pun bilang "pekok pekok"
bukan hehehe. Kalau sudah paham langsung saja latih dan praktekan di
rumah masing-masing agar permainan gitar kita lebih variatif lagi berkat
tambahan satu teknik picking ini.
Sekian saja dari saya dan semoga artikel singkat Belajar Pentatonik Dengan Teknik Chicken Picking ini dapat menjadi
referensi bagi anda yang sedang mencari informasi mengenai teknik
chicken picking ini.
Tips Memilih Pick- Pick atau alat bantu untuk memetik senar gitar sangat berpengaruh pada
permainan seorang gitaris....jangan anggap remeh loh masalah pick ini,
kadang orang menganggapnya sepele padahal bila saja pick itu tidak cocok
dengan jari kita dan hasil suaranya,,,,,apa kita puas???
Pick juga punya karakteristik sendiri dan jenisnya pun bervarian, dari yang pipih (tipis) sampe yang tebal.
besar kecilnya pun bervariasi juga.....ada yang segitiga besar (sama
sisi)....ada yang sedang dan bentuknya segitiga lonjong sedang.....dan
ada pula yang kecil.
Dari pilihan di atas saya sendiri lebih suka menggunakan pick tebal dan berukuran kecil, entah untuk anda !
karakter dari varian pick di atas adalah sbb :
1. Tipis -> Cocok untuk permainan yang berbasis cepat dan bersuara
cempreng (kuat di treble) gitaris dunia yang sering menggunakan ini
adalah Steve Vai (walaupun kadang ia menggunakan pick tebal).
2. Sedang -> Balance (bisa di gunakan untuk semua jenis permainan)
3. Tebal -> banyak di gunakan para Shreder karena memang cocok banget untuk ngebut, dan suaranya kuat tebal.
4. Ukuran Besar -> Lebih enak buat Rythm Akustik
5. Ukuran Kecil -> Cocok bua saya hahahaa,,,,karna menurut saya ukuran jari orang bule dan orang indo beda jauh....liat aja Paul Gilbert atau yang lainya,,,picknya gak keliatan nongolnya,,,,ngepres di jari jadi enak ngontrolnya.
Siapa yang tidak kenal Steve Vai,
gitaris flamboyan ini memiliki karisma tersendiri dalam bermain gitar.
Selain karena skill yang mumpuni, Steve Vai juga sangat pandai dalam hal
ekspresi saat memainkan aksinya.
Steve
Vai (lahir: Carle Place, New York, 6 Juni 1960) adalah gitaris, penulis
lagu, penyanyi dan produser yang berasal dari Amerika Serikat.
Karier
Group Band Saat Ini : Steve Vai
Group Band lamanya : Hot Chocolate, The Ohio Express, Circus, Rayge,
Bold As Love, Axis, Morning Thunder, Frank Zappa, The Out Band, The
Classified, 777, Alcatrazz, David Lee Roth, Whitesnake
Pengaruh : Joe Satriani, Frank Zappa
Gitar: Ibanez Universe, Ibanez JEM
Permainannya mulai dari blues, jazz,
rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak
terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam
yang tidak mendalami gitar.
Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve
mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai
mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang
baru.
Steve Vai mengawali kariernya dengan
album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990,
Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare. Album
ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling
pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Album Steve
yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album
keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album
kelima Steve Fire Garden dirilis.
Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone.
Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi
lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. Tahun 2001 album The Seventh
Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah
dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001
Alive in an Ultra World pun dirilis.
Steve Vai juga pernah memproduksi 2
album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2,
juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne
Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.
Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada
permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang
pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an,
Billy Sheehan.
Dalam dunia music, kita tidak pernah lepas dengan apa yang di sebut scale ( Tangga Nada ) atau jalur melody.
Oleh sebab itu saya mencoba berbagi agar yang tidak tau menjadi tau,
pentingnya mengetahui sebuah scale pada saat kita bermain music, tak
akan bisa seorang musisi memainkan sebuah melody dengan baik tanpa
pengetahuan tentang scale. Maka begitu pentingnya kita untuk tau Scale
yang benar apalagi jika sebuah lagu tersebut mengaplikasikan progesi
Cord....Wahhhh itu lebih rumit lagi.....eith....jangan putus asa dulu.
Kalo kita sering berlatih pastilah bisa dan jangan terlalu memporsir
waktu latihan karena dapat merusak sarap tangan anda, latihan sewajarnya
saja minimal 30 menit/hari yang terpenting adalah konsistensi latihan.
Lebih baik latihan sehari 15 menit tapi rutin dari pada seharian
berlatih tapi besoknya libur.
Langsung saja yahhhh....
di sini saya menggunakan nada dasar (Tonal) "G"
# Pentatonic adalah scale yang terdiri hanya 5 nada &
merupakan scale tertua..... zaman Dinosaurus sudah ada hihiiiiii, tapi
masih banyak di gunakan sampai saat ini.
Scale ini ada dua macam yaitu Mayor & Minor :
- Mayor -> G-A-B-D-E
- Minor -> G-A#-C-D-F
# Chromatic adalah sebuah scale yang berjarak masing-masing 1/2 nada
dan jumlahnya ada 12 nada, jadi gak usah di jelasin lagi. Namun
pemakaiannya tergantung pemain itu sendiri (kreativitas player).
# Diatonic adalah scale yang terdiri dari 7 nada, dan terbagi juga dalam 7 nada awal (Root) yaitu:
1. Scale Ionian (Mayor Scale) -> G-A-B-C-D-E-F#-G adalah scale yang
biasa di gunakan untuk lagu - lagu- bernuansa riang, scale ini biasa
juga di sebut Mayor Scale.
2.Scale Dorian -> A-B-C-D-E-F#-G-A adalah scale yang terbentuk karena
"Root" atau nada awal bergeser ke nada ke dua (A), Scale ini termasuk
kategori "Minor" namun tidak untuk di sebut minor scale.
3.Scale Phrygiant (Clasick) -> B-C-D-E-F#-G-A-B adalah scale yang
mengandung unsur mistik atau sering di sebut Scalenya padang pasir
hehee.......karena nadanya yang klasik dan khas, scale ini banyak di
gunakan oleh para "ROCKER" dan sebangsanya yang memang cocok karena
bernuansa "CADAS". Musician yang sering mengunakannya adalah
Metallica, Dream Theater, A7X, Muse dan Raja Fir'aun
hohohohoooo......perlu di ketahui pula jika kita menggeser satu nada
dari D ke D# maka scale ini kerap di sebut sebagai Harmonic Scale atau Mayor Phrygian (phrygian Modern) karena sudah berganti Cord dari Bm ke B dan sama aja memiliki nilai mistik (CADAS).
4. Scale Lydian -> C-D-E-F#-G-A-B-C adalah scale yang termasuk
kategori "Mayor", guitaris yang sering menggunakan sclae ini adalah
idola saya sapa lagi kalo bukan mas Paul Gilbert. seperti yang di
gunakan dalam single "Technical Difficulties".
5. Scale Mixolydian -> D-E-F#-G-A-B-C-D juga termasuk kategori
"Mayor" & juga Paul Gilbert yang sering memakainya...mungkin karena
namanya juga mirip yah??? atau karena saya cuman taunya si Paul
doang.....bisa jadi sih..!!!
6.Scale Aeolian (Minor Scale) -> E-F#-G-A-B-C-D-E ini nih yang
sering di sebut sebagai ibu minor heheheee....paling banyak di pake
karena cocok di pake pada semua aliran (Genre), apalagi di Indonesia
yang banyak banget lagu bertemakan "C.I.N.T.A" karena scale ini
mempunyai "soul" mewek atau kesedihan.
7. Scale Locrian (Half-Diminish Scale) F#-G-A-B-C-D-E-F# kenapa sering
dinamakan "Half-Diminish Scale" ???.....karena scale ini jika kita
ambil "Pentatonic" nya akan menghasilkan scale "Diminished".
Sekian share saya kali ini.... sebenarnya masih ada beberapa scale-scale
guitar yang tidak saya tulis di sini dan mungkin akan saya tuliskan di
postingan selanjutnya....jika ada yang salah dalam pengetikan harap
maklumi dan di benarkan sebagaimana mestinya.
Jawaban Nasa Tentang Kiamat 2012- Asumsi bahwa Bangsa Maya meramalkan akhir Kalender Hitung Panjang (Long Count)
sebagai saat kehidupan di dunia berakhir, membuat tahun 2012, tepatnya
tanggal 21 Desember menjadi momok untuk sebagian orang.
Ada banyak skenario kiamat, dari badai matahari, pergeseran kutub bumi, atau tabrakan Bumi dengan Planet Nibiru.
Meski
dibantah berkali-kali masih ada saja yang ketakutan dan mempersiapkan
diri menuju akhir dunia, beberapa pengusaha memanfaatkan histeria itu
sebagai tambang duit, dengan menawarkan bunker anti-kiamat, misalnya.
Kurang
dari dua bulan menjelang hari-H, para ahli kembali mengingatkan, bahwa
peradaban yang muncul di Mesoamerika itu tak pernah meramalkan tentang
kiamat. Meski mengakui, Bangsa Maya memang gemar membuat ramalan. Pada
Jumat 28 September 2012 lalu, para arkeolog, antropolog, dan ahli
lainnya mengadakan pertemuan di Merida, sebuah kota di selatan Meksiko.
Untuk membahas implikasi kalender Bangsa Maya, yang terdiri dari periode
394 tahun yang disebut baktun.
Para ahli memperkirakan, sistem
kalender yang bermula dari tahun 3114 Sebelum Masehi itu akan melewati
13 baktun atau 5.125 tahun sekitar 21 Desember mendatang. Mereka
berpendapat 13 adalah angka signifikan bagi Bangsa Maya. Akhir siklus
itu bisa jadi tonggak sejarah, meski bukan akhir masa.
Arkeolog
pemerintah Meksiko, Alfredo Barrera mengatakan Bangsa Maya memang
mencoba membuat prediksi namun lebih pada peristiwa kekeringan atau
wabah penyakit.
"Bangsa Maya memang membuat ramalan, tetapi tidak
dalam arti fatalistik, melainkan tentang peristiwa yang dalam konsepsi
sejarah, bisa berulang di masa yang akan datang," kata Barrera, dari
National Institute of Anthropology and History.
Para ahli seperti dimuat Daily Mail
menekankan, Bangsa Maya kuno, yang memiliki budaya menulis, astronomi,
dan kuil yang kompleks berkembang dari tahun 300 hingga 900 Masehi,
sangat tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan masa
depan, bahkan jauh melampaui masa 21 Desember 2012.
"Ada banyak
monumen kuno Bangsa Maya yang mengisahkan kejadian masa depan, lebih
jauh dari saat ini," kata Geoffrey Braswell, antropolog dari University
of California, San Diego.
Misalnya, "Raja Palenque, K'inich
Hanaab Pakal akan kembali ke bumi di masa depan," kata Braswell. "Lebih
jauh lagi, monumen yang lain bahkan mengisahkan apa yang terjadi sebelum
kalender Bangsa Maya tercipta, 3114 SM."
Hanya sedikit referensi yang ditemukan cocok dengan persamaan tahun 2012, itu pun tak ada yang mengacu pada kiamat.
Para
ahli senada, bahwa visi apokaliptik atau tentang kiamat justru umum
dalam masyarakat Barat dalam 1.000 tahun terakhir. Dipengaruhi ajaran
Kristen. "Tak ada kaitan antara prediksi kiamat dengan budaya Maya,"
kata Alexander Voss, antropolog University Of Quintana Roo, negara di
pantai Karibia Meksiko. "Perkiraan akhir zaman bukan sesuatu yang
berasal dari kebudayaan Maya." (umi)
Tips Mudah Belajar Nge-Shred- Sebelumnya apakah anda sudah tau arti dari kata "Shred"?
Arti dalam bahasa Shred adalah irisan, sobekan, mencabik-cabik dll. Dalam dunia musik sendiri Shred
di kaitkan dengan permainan gitar yang cepat (dalam bahasa jawa :
ngowak ngawik). Kemudian anda berfikir bagaimana mereka melakukan itu?
atau anda berfikir itu hanya dapat di lakukan oleh orang yang punya
bakat lebih di gitar, jika anda berfikir begitu anda salah besar. Kenapa
saya bilang salah besar karena Shred atau Shredding teknik sebenarnya
di ciptakan dari beberapa bentuk melody yang mudah (dasar) yang kemudian
di gabungkan antara satu bentuk dengan bentuk yang lainnya.
Adapun bentuknya dapat berupa
sweeping, string skipping, atau juga dengan membolak-balikan nada antara
1- 6 nada saja, karena temponya yang cepat maka seolah-olah itu adalah
permainan dewa gitar yang imposible bagi anda.
Berikut saya share beberapa tips tentang shredding teknik agar anda bisa melakukannya dengan mudah dan teratur :
Cari bentuk lik sederhana anda yang akan di aplikasikan untuk nge-shred.
Mainkanlah bentuk lik sederhana anda dalam beberapa root (nada awal) dari scale yang anda gunakan dan mainkanlah root tersebut pada nada rendah dan tinggi.
Mulailah dari tempo yang sangat pelan (mengapa harus dari tempo pelan : baca artikelnya di sini).
Percepat tempo dengan perlahan yang paling penting adalah nada itu harus bersih.
Jika anda sudah mulai biasa dengan pola pertama, cari pola-pola lain
untuk variasi. 5 bentuk saja sudah cukup bagus tapi usahakan cari
sebanyak mungkin variasi bentuk untuk lik anda.
Latih terus lik-lik yang sudah anda temukan bentuknya, minimal sehari 30 menit sudah cukup.
Lihat Video contoh bentuk lik sederhana yang di pakai Paul Gilbert
di bawah ini dan pahamilah maksud dari Video tersebut (Agar paham
tontonlah sampai akhir).
Agar lebih paham lagi baca lagi tips ini dari nomer satu dengan perlahan dan cermatilah maksud dari beberapa tips di atas.
Teknik Main Gitar haruslah
step by step atau jangan pernah terburu-buru. Latihlah teknik bermain
gitar dengan tempo yang pelan terlebih dahulu, setelah itu baru
tingkatkan temponya secara bertahap. Dengan latihan yang bertempo lambat
dan akurat, maka kecepatannya dengan sendirinya akan berkembang.
Nah, kenapa kita selalu dianjurkan untuk memulai setiap teknik dengan
tempo yang pelan terlebih dahulu? Ini jawabannya: Saat otot kita mulai
mengenali pola dan gerakan pada teknik yang spesifik yang kita
mainkan/latih di gitar, maka pada saat itu pula otak kita melakukan
proses perekaman. “Practice makes perfect” (berlatih membuatnya sempurna) adalah kalimat yang hampir benar. Tapi kalimat yang perlu kamu hayati benar-benar mungkin ini: “Practice makes permanent” (berlatih membuatnya permanen/tetap).
Penjarian
Satu hal yang membuat pemain gitar yang hebat adalah ketangkasan jari
yang baik dan bersih .Hal ini penting sebagai awal atau gitaris
menengah untuk berlatih teknik yang akan meningkatkan kecekatan jari.
saya akan berbagi beberapa teknik yang digunakan dan masih digunakan
sampai sekarang untuk meningkatkan kecepatan dan ketangkasan jari.
Hal ini dapat menjadi sedikit membosankan, tetapi pastikan setiap
bermain not hrus bersih dan sesuai tempo. tambah kecepatan setelah kamu
dapat memainkannya dengan baik. mainkan cara ini dari atas ke bawah.
Latihan berikutnya adalah serupa, hanya dalam pola yang berbeda. Pastikan untuk menggunakan semua empat jari dan berhati-hati jangan sampai terdengar kotor, suara berisik menyebalkan akan terjadi ketika bermain not sembarangan/tidak tepat.
Setelah pelajaran yang di atas..coba yg di bawah ini..mainkan/latihlah nada ini saat kamu sambil nonton tv..
atau lagi baca buku atau apa saja...
secara bertahap... mainkan lebih cepat saat kamu menjadi lebih baik.
setelah kamu membangun ketangkasan jari kamu,kamu sekarang dapat mulai menyerang skala dan mode,
terlihat di bawah ini adalah mode sederhana.
sekarang mari melihat pola yang digunakan mode dan 'bermain keluar'.
,kamu bisa melakukannya pada semua scale dan mode,
ini bekerja sangat baik untuk membangun kecepatan dan ketangkasan.
Untuk lebih jelas tentang scale (jalur melody) silahkan baca artikelnya di sini .
Semoga
artikel Teknik Main Gitar ini bisa sedikit membantu anda dalam
menentukan pola latihan yang anda pertanyakan. Teknik Main Gitar bagian 2
dan seterusnya akan saya share di waktu mendatang guna melengkapi
artikel tentang Teknik Main Gitar ini. Mari belajar gitar sama-sama \m/.